Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat

Pengertian dari beberapa Sosiolog, Faktor Pendorong Terjadinya Perubahan dll...

Otonomi Daerah

Pengertian, Dasar Hukum serta Azas Pelaksanaan Otonomi Daerah dll...

Jaringan Komputer

Pengertian, Tujuan, Hardware(Perangkat Keras) Jaringan Komputer dll...

Contoh-contoh Functional Text

Narrative, Report, Recount, Procedure dan Descriptive Text...

Contoh Pidato

Contoh Pidato 5 Menit B.Indonesia Mengenai "Manajemen Waktu"

Tuesday, February 24, 2015

Contoh Pidato 5 Menit Bahasa Indonesia (Kelas IX)

Berikut merupakan contoh pidato 5 Menit B.Indonesia dengan sedikit humor segar: 

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat, karunia dan kasih sayangnya kepada kita hingga akhir nanti. Yang terhormat Ibu Dedeh Nurhasanah selaku dewan guru, serta rekan-rekan saya yang saya banggakan.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang “Manajemen Waktu”, suatu hal yang berat kedengarannya tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita, selalu dianggap sepele dan nyatanya secara tidak langsung selalu berdampak besar pada kehidupan di negara ini.
Mari kita mulai dari hal kecil yang sering terjadi pada banyak orang, yaitu mematikan alarm setelah semalam di atur dengan yakin-nya, dengan harapan dapat bangun tepat waktu tetapi apalah artinya alarm jika kita bangun untuk kembali tidur. Kasus seperti ini sering dialami oleh banyak remaja yang sulit tidur, sulit tidur dan sulit bangun serta remaja yang cepat tidur dan sulit bangun. Awalnya mungkin waktu ditunda untuk 5 menit, kemudian 10 menit, 15 menit sampai menit-menit terakhir pun masih belum bangun. Akibatnya seluruh agenda pagi itu hancur berantakan, hanya karena waktu yang ditunda. Untuk mengatasi kebiasaan buruk ini kita dapat melakukan “Latihan Respon Alarm” yang dilakukan dalam jangka waktu satu sampai dua minggu, awalnya mintalah bantuan ibu atau orang lain untuk membangunkan kita, jika kita tidak bangun tepat pada bunyi alarm dan berilah hukuman pada diri sendiri seperti mengurangi uang jajan untuk menimbulkan rasa jera dan bersalah, sampai akhirnya kita terbiasa bunyi alarm yang secara spontan dapat membangunkan kita.
Hal kedua yang marak dianggap sepele tapi berdampak besar selain menunda waktu adalah mengulur waktu atau biasa disebut ngaret. Nah, hal ini mungkin merupakan hal biasa atau bahkan gurauan bagi kita, tapi faktanya di negara-negara maju sana sikap mengulur-ngulur waktu merupakan hal yang sangat fatal bagi status sosial kita di masyarakat, sehingga muncul istilah Deadline bagi batas waktu perjanjian yang sangat penting. Sifat buruk ini jika terus kita pelihara dan berlanjut hingga ke dunia pekerjaan nanti maka, secara pribadi akan berdampak pada lunturnya sikap tanggung jawab, serta runtuhnya kredibilitas kita di mata orang lain. Tak sampai di situ saja, bermain-main dengan waktu dapat menimbulkan akibat domino, yang satu kesalahannya dapat menimbulkan masalah yang bahkan lebih berat dan terus berlanjut seperti itu.
Nah, dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa waktu merupakan hal yang sangat penting, sehingga dikatakan bahwa waktu layaknya sebuah pedang bermata dua yang di satu sisi dapat menyelesaikan masalah, tapi di sisi lain dapat menimbulkan masalah, selalu gunakan waktu dengan baik agar tidak berbalik dan malah menyelesakan karir dan nama baik kita untuk selama-lamanya.
Saya kira cukup sekian, semoga apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat bagi saya sendiri khususnya dan bagi rekan-rekan pada umumnya, terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Salam sejahtera.

Wassalamualaikum Wr. Wb. 

Contoh Lima Essay Text Bahasa Inggris (Kelas IX)

Narrative Text (Orientation+Complication+Resolution+Moral Value)
The Shepherd Boy and Wise Wild Goats
            In one sunny day, a shepherd took his sheep out to pasture, but when it was time to return to sheep pen, he found that some wild goats had become mixed up with his cattle. Nonetheless, he was very pleased that the cattle had grown by itself, and he closed the goats into the pen along with the sheep.
            The next day was rainy and the shepherd decided not to go to the pasture just like usual. He gave sheep only a small handful of foods, while he gave much bigger rations to the goats. He thought that if he treated the well, they would stay with him. In spite of this, as soon as the shepherd opened the gate, the goats ran out and he was unable to catch them again.
            “Ungrateful beasts!” shouted the shepherd boy after them.”I treated you better than the other!”. “That’s why we’re going, kid” answered the goats. “If you prefer us new animals to your sheep, how will you treat us if you find some other animals in your flock? Huh, goodbye kid” The shepherd boy realized what he have done and regretted it.
            So don’t be too happy if someone shows you that they prefer you and forget their old friends. You too will soon be an old friend and could be replaced just as easily as you replaced their old friend.” Learn somebody by what have they done to their buddy.”

Report Text (Title+Classification+Description)
Dani People
       

The Dani people, are a people from the central highlands of western New Guinea, The Indonesian province of Papua. The Dani People have been known exist since the 1926 Smithsonian Institution-Dutch Colonial Government expedition to New Guinea led by Matthew Stirling.

There are some interesting things about The Dani People, like their culture. The Dani use an earth oven method of cooking pig and their staple crops such as sweet potato, banana, and cassava during their cultural feast. They heat some stones in a fire until they are extremely hot, then use them to heat and cook their food in a big pit.
            The Dani People live in three different kinds of hut; they are Honai, Eweai and Leseai. Men and women are forbidden to sleep along in a same hut, even the couple who has been married. That’s why they build Honai and Eweai. This because Honai is a place to store sacred objects, and women is forbidden to enter.
            Another thing which brought fame to the Dani tribe are the several hundred years old ”smoked” mummies of famous tribesmen and warriors. It can be seen in the Baliem valley. Dani tribe believe that the soul is directly affected by the way the body is processed which may be the reason why some man were mummified supposedly 200 or more years ago.

Recount (Orientation+Event+Reorientation)
It’s Not My Brother!
            I have had an awkward moment, it was started long time ago, at that time I was about 9 years old. My family and I went to a factory outlet in Bandung on a vacation; we were looking for some T-shirt. So, my brother and I went to the kid section, we chose our favorite T-shirt. No longer after that I found an interesting one and I wanted to know my brother’s comment about it, so I pulled his hand strongly to surprise him but when I did it, it was stuck and when I turned my head back, I looked a tall man with long hair, next to him a woman that probably his girlfriend was looking at me in astound, “It’s not my brother”. Of course after that I asked for his apologize. At last when I looked at his back, I saw my brother there laughing out loud. That was so embarrassing.
Procedure (Goals+Material Needed+Steps)
How to Make Herbal Cough Syrup from Red Onion and Garlic
Things you’ll need:
  • ·         One red onion
  • ·         A clove of garlic
  • ·         A half cup of honey
  • ·         A half cup of water
  • ·         Some mint leaves
  • ·         Small water container with its lid
  • ·         Spoon


Steps:
  • ·         First, combine a half cup of honey and a half cup of water in the water container.
  • ·         Second, Chop a clove of garlic and red onion
  • ·         Then, add them into the mixture, stir it well using the spoon.
  • ·         After that, add some mint leaves into the mixture.
  • ·         Finally, cover it tightly and let it sit overnight, or for about 8-12 hours.
  • ·         Use it 3 times in a day

Descriptive (Identification+Description)
The Universal Studio Singapore
            The Universal Studio Singapore is one of the most well-known tourist attractions in Singapore. It is worth it to go there spending all day long and get home in not only exhaustion but also exhilaration.

            The Universal Studio is located in Resort World, Sentosa Island, Singapore. The park consists of seven themed zones which surround a lagoon. Each zone is based on a blockbuster movie or a television show, featuring their own unique attractions, character appearances, dining and shopping areas. They are Hollywood, New York, Sci-Fi City, Ancient Egypt, The Lost World, Far Far Away and Madagascar. Each zone was built in a very detail construction. Like in Hollywood zone, there are many cars, trains and robots are placed in the side of the street so, it’s like we were brought some of Hollywood legendary action movie scene. There are also sounds that match every zone, or called ambient sounds, this make us forget about where we are and make us think that we are really being the part of the story.    

Monday, January 12, 2015

Jaringan Komputer (Kelas IX)

A. Pengertian

     1. Izaas El Said
   Jaringan komputer adalah sebuah sistem dimana komputer yang terhubung untuk berbagi informasi dan sumber daya.

     2. Madcoms
   Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer dan perangkat penunjng lainnya yang saling terhubung dalam suatu kesatuan dan saling terkoneksi.

     3. Melwin Syafrizal
   Jaringan komputer adalah kumpulan interkoneksi anatara dua komputer auto nomous atau lebih yanng terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel.

     4. Sumber Lain
   Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

B. Tujuan

   1. Tujuan Utama

  • Sharing Resources (Berbagi Sumber Daya)
  • Komunikasi
  • Akses Informasi
   2. Tujuan Umum
  • Jaringan membantu kita untuk mendapatkan informasi agar tetap handal dan terbaru
  • Jaringan mengefesienkan manajemen sumber daya
  • Jaringan membantu tim kerja agar dapat berkomunikasi dengan lebih efisien
  • Jaringan membantu dalam melayani klien secara lebih efektif
  • Jaringan mempercepat proses data sharing (berbagi data)
C. Hardware 

   1. Server: Pusat data, pengelola suatu jaringan, pemberi layanan kepada client.
     2. Client/Workstation: Komputer yang menerima/meminta layanan dari server
    3. Kabel: 
KABEL COAXIAL
KABEL FIBER OPTIK
KABEL UTP
KABEL STP
   4. LAN Card (Kartu Jaringan)

LAN CARD

   5. Perangkat Jaringan (Node):
  • Hub: Untuk membagi sinyal jaringan
  • Switch: Untuk membagi sinyal jaringan (Lebih Modern)
  • Bridge: Untuk menghubungkan 2 jaringan yang berbeda topologi
  • Repeater: Untuk memprkuat sinyal jaringan
  • Router: Untuk menentukan jalur lalu lintas/aliran data
  • Gateway: Untuk menghubungkan 2 jaringan yang berbeda aplikasi arsitektur atau protokolnya
  • Modem: Untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau sebaliknya

D. Jenis Jaringan

   1. Berdasarkan Geografis:
  • LAN (Local Area Network): Area < 2 Km, Menggunakan kabel UTP atau Wi-Fi
  • MAN (Metropolitan Area Network): Area 2-50 Km, Menggunakan kabel F.O atau VSAT
  • WAN (Wide Area Network): Area > 50 Km, Menggunakan satelit (nirkabel)
   2.Berdasarkan Topologi:
  • Topologi Star
   Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakanHub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain. Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut.
Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
  • Topologi Ring
Topologi Cincin atau yang disebut topologi ring adalah topologi jaringan yanb bentuknya rangkaian yang masing-masing tersambung ke dua titik yang lainnya, sehingga bisa membentuk jalur lingkaran yang menyerupai cincin. Topologi ini sudah banyak ditinggalkan karena mempunyai kelemahan yang serupa dengan topologi bus selain itu, pengembangan jaringan dengan menggunakan topologi ring ini relatif sulit dilakukan. Pada topologi Cincin semua node/ titik berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal di sepanjang sirkulasinya.

  • Topologi Bus
Topologi bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dihubungkan. Sebenarnya Topologi ini cukup sederhana serta mudah ditangani, tetapi saat ini telah banyak ditinggalkan dikarenakan padatnya lalulintas data dan jika terdapat satu node yang rusak maka seluruh jaringan tidak bisa berfungsi.




Sumber:
  • http://isma-ismi.com/pengertian-jaringan-komputer.html
  • http://www.kalope.com/pengertian-tujuan-dan-manfaat-jaringan-komputer/
  • http://vengenzblog.blogspot.com/2013/03/pengertian-karakteristik-kelebihan.html
  • http://tutorial-mj.blogspot.com/2012/08/topologi-bus-pengertian-keuntungan-dan.html
  • http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/08/pengertian-topologi-bus.html



-Terima Kasih!-

Sunday, January 11, 2015

Otonomi Daerah (Kelas IX)

A. Pengertian

   Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (UU No.32 Tahun 2004)

B. Dasar Hukum


  • Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yg Berkeadilan, serta perimbangan keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka NKRI.
  • Ketetapan MPR RI Nomor IV/MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah.
  • UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Diperbaharui menjadi UU No. 12 Tahun 2008
  • UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
  • UUD Pasal 18, 18A, 18B.

C. Azas Pelaksanaan

           1. Pemerintahan Daerah
a.   Asas sentralisasi
Asas sentralisasi adalah sistem pemerintahan dimana  sistem pemerintahan di mana segala kekuasaan dipusatkan di pemerintah pusat.
b.   Asas desentralisasi
Asas desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia
c.    Asas dekonsentrasi
Asas dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada gubernur sebagai wakil pemerintah kepada instansi vertical wilayah tertentu.
d.   Asas tugas pembantuan
Asas tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daera dan/atau desa; dari pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten/kota dan/atau desa; serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk tugas tertentu.
  2. Otonomi Daerah


a.   Asas desentralisasi
Asas desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia
b.    Asas dekonsentrasi
Asas dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada gubernur sebagai wakil pemerintah kepada instansi vertikal wilayah tertentu.
c.   Asas tugas pembantuan
Asas tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daera dan/atau desa; dari pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten/kota dan/atau desa; serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk tugas tertentu.

D. Tujuan 


  • Peningkatan pelayanan masyarakat yang semakin baik.
  • Pengembangan kehidupan demokrasi.
  • Keadilan nasional.
  • Pemerataan wilayah daerah.
  • Pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah dalam rangka keutuhan NKRI.
  • Mendorong pemberdayaaan masyarakat.
  • Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkatkan peran serta masyarakat, mengembangkan peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


E. Prinsip
  • Demokrasi
  • Keadilan
  • Pemerataan Potensi dan Keanekaragaman daerah
Menurut sumber lain:
  • Otonomi Luas
Terdapat keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan di semua bidang, di luar bidang yang menjadi urusan pemerintahan pusat.
  • Otonomi Nyata
Terdapat keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan kewenangan pemerintahan di bidang tertentu yang secara nyata ada, diperlukan, serta tumbuh, hidup, dan berkembang di masyarakat.
  • Otonomi Bertanggung Jawab
Otonomi yang dalam penyelenggaraannya harus benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi.

F. Bidang Diluar Kewenangan Pemerintah Daerah
  1. Politik luar negeri
  2. Pertahanan keamanan
  3. Peradilan 
  4. Moneter dan fiskal
  5. Agama


Sumber:
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerah
  • http://dianchocho.blogspot.com/2013/04/pengertian-fungsi-dan-asas-pemerintahan.html


-Terima Kasih-

Wednesday, January 7, 2015

Perubahan Sosial Budaya Pada Masyarakat (Kelas IX)

 A. Pengertian
       
     1. Robert Morison McIver
   Perubahan yang terjadi pada bidang hubungan sosial.

     2. Selo Soemardjan
   Perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, perubahan tersebut mencakup nilai-nilai dan perilaku hubungan kelompok masyarakat.

     3. Gillin&Gillin
   Adanya variasi dari cara hidup yang diterima masyarakat, yang dipengaruhi atau disebabkan karena perbedaan kondisi geografis, kehidupan material, ideologi, pertumbuhan komposisi penduduk dan penemuan-penemuan baru oleh masyarakat.

B. Faktor-faktor Pendorong
  • Internal:
1. Perubahan jumlah penduduk.
2. Penemuan-penemuan baru di masyarakat.
3. Konflik dalam masyarakat.
4. Pembrontakan (Revolusi dalam masyarakat).
5. Peranan nilai yang diubah.

  • Eksternal:
1. Faktor alam disekitar masyarakat yang berubah.
2. Perang antar negara.
3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
4. Imitasi (Peniruan kebudayaan luar yang lebih maju).

C. Faktor-faktor Penghambat
1. Adanya Vested Interest (Kepentingan yang sangat kuat dan tersembunyi).
2. Terbelakangnya pendidikan dan ilmu pengetahuan.
3. Ikatan adat istiadat dan kebiasaan yang masih kuat.
4. Sikap masyarakat yang masih terbelakang.
5. Hambatan yang bersifat ideologis.

D. Bentuk-bentuk

 1. Dilihat dari waktu:
  • Perubahan secara lambat (Evolusi)
  Perubahan yang terjadi karena usaha-usaha masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kondisi baru yang timbul dalam jangka waktu yang lama. Contoh: Evolusi pada struktur masyarakat karena globalisasi.
  • Perubahan secara cepat (Revolusi)
  Perubahan sosil mengenai unsur-unsur kehidupan serta lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berlangsung relatif cepat. Contoh: Revolusi industri Inggris dan Perancis.

 2. Dilihat dari pengaruhnya:
  • Perubahan berpengaruh kecil
  Perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi seluruh masyarakat. Contoh: Perubahan model rambut dan mode busana.
  • Peubahan berpengaruh besar
  Perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang membawa pengaruh langsung atau berarti bagi seluruh masyarakat. Contoh: Dampak industrialisasi bagi pola kehidupan masyarakat.

 3. Dilihat dari perencanaannya:
  • Perubahan yang dikehendaki
  Perubahan yang telah diperkirakan/direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak melakukan perubahan di masyarakat. Contoh: Perubahan dari Orde Baru ke Orde Reformasi.
  • Perubahan yang tidak dikehendak
  Perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan. Contoh: Kericuhan saat peralihan dari Orde Baru ke Orde Reformasi.

  4. Dilihat dari hasilnya:
  • Progress (Kemajuan)
Berdampak positif bagi kehidupan masyarakat luas. Contoh: Listrik masuk desa, Internet murah.
  • Regress (Kemunduran)
Berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat luas. Contoh: Penyalahgunaan internet murah, munculnya gaya hidup yang sekiranya menyimpang dari adat istiadat dan norma. 

E. Perilaku masyarakat 
  1. Perilaku positif:
  • Lebih berfikir rasional.
  • Lebih antisipatif.
  • Terbuka pada inovasi.
  • Lebih selektif dan adaptif.
  2. Perilaku negatif:
  • Tertutup dan curiga.
  • Apatis (Tidak Perduli).
  • Tidak selektif. 
  • Tidak inisiatif.

-Terima Kasih!-